PERAN RETORIKA DALAM BIDANG PENDIDIKAN

  • Saroni
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Retorika adalah ilmu yang mempelajari kegiatan bertutur baik secara lisan ataupun tulisan. Retorik selalu terlibat dalam kehidupan bertutur masyarakat. Selama tindak dan usaha dalam kegiatan bertutur dilakukan orang selama tindak dan usaha itu dimaksudkan mempengaruhi pihak lain dan selama maksud mempengaruhi selalu ada dalam setiap kegiatan bertutur, maka selama itu pula orang terlibat dengan masalah retorik. Dengan kata lain tidak ada orang yang terlepas sama sekali dari retorik, sepanjang dia masih menyediakan diri hidup bermasyarakat. Dikatakan demikian atau kegiatan bertutur menggunakan bahasa sebagai media tutur, pemanfaatan retorika dalam bidang pendidikan ini artinya pendidikan yang merupakan ujung tombak dalam pengembangan sumber daya manusia harus bisa berperan aktif dalam peningkatan kualitas dan juga kuantitas.          Ada berbagai bidang profesi yang memanfatkan retorik secara perencana yang di maksudkan pemanfaatan retorik secara perencana ini ialah penggunaan retorik yang direncanakan sebelumnya secara sadar yang diarahkan ke suatu tujuan yang jelas. Perencanaan serta penggunaan ini tentu saja mendapat pengolahan yang baik sebelumya. Adapun bidang pendidikan yang memafaatkan langsung secara terencana salah satunya ialah pendidikan. Pendidikan harus diawali dengan dua pengamatan dasar, pertama bahwa orang-orang dengan pendidikan yang lebih tinggi berbeda dengan orang yang kurang berpendidikan. Pengamatan kedua adalah perubahan individu yang terjadi setelah mereka mendapatkan yang lebih tinggi.                 Kesimpulan dalam penelitian ini adalah retorika sangat berpengaruh pada tujuan tuturan yang ingin dicapai sehingga perlu sekali adanya persiapan dan perlu ada perencanaan terlebih dahulu dalam melakukan kegiatan bertutur. Seorang guru yang membina peserta didik harus menggunakan retorika yang baik, tujauannya adalah untuk mencapai target pendidikan itu sendiri, bahkan lebih dari itu guru menggunakan retorik yang baik agar membuat peserta didiknya betah dan bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dominansi topik tutur ini diperkuat dengan tindak tutur, dimana tampak terlihat bagaiman seorang guru melakukan tindakan yang sekiranya memancing penerima tutur untuk tertarik bahkan bersemangat dalam mengikuti kegiatan bertutur ini.  Dua aspek tersebut memang penutur lakukan agar apa yang ingin disampaikan bisa tercapai tentunya lewat pendidikan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saroni. (2017). PERAN RETORIKA DALAM BIDANG PENDIDIKAN. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 25–30. https://doi.org/10.31943/bi.v2i1.38

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free