Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dengan gejala klinis anemia berat,hepatosplenomegali, dan memerlukan tranfusi darah teratur. Gejala klinis telah timbulsaat pasien berusia 3 bulan. Hapusan darah tepi menunjukkan gambaran hipokrom,mikrositosis, dan anisopoikilositosis. Kadar HbA2 normal, HbF sedikit meningkat, danterdapat HbBart’s. Ayah dan ibu memiliki gambaran hematologis yang mendekati normal.Analisis DNA menunjukkan dua mutasi non-delesi (mutasi titik) pada gen globin a2yaitu pada kodon 59 (GGCglisin→GACaspartat) dan IVS2-nt142 (AG→AA). Kasus ini adalahkasus pertama yang ditemukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS. Dr. CiptoMangunkusumo Jakarta yang mempunyai mutasi heterozigot ganda pada kodon 59 danIVS2-nt142. Gejala klinis thalassemia mayor diakibatkan adanya mutasi kodon 59 yangmenghasilkan varian hemoglobin yang tidak stabil (HbAdana) disertai adanya mutasinon-delesi pada IVS2-nt142 yang menyebabkan proses mRNA yang tidak normal.
CITATION STYLE
Muktiarti, D., Wahidiyat, P. A., Nainggolan, I. M., & Setianingsih, I. (2016). Thalassemia Alfa Mayor dengan Mutasi Non-Delesi Heterozigot Ganda. Sari Pediatri, 8(3), 244. https://doi.org/10.14238/sp8.3.2006.244-50
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.