Depresi postpartum merupakan gangguan mood yang terjadi setelah melahirkan. Gangguan ini merefleksikan disregulasi psikologikal yang merupakan tanda dari gejala-gejala depresi mayor. Depresi postpartum juga dapat disebabkan oleh pengaruh dari jenis persalinan. Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi pengalaman dan penanganan awal depresi postpartum pada ibu primipara dengan riwayat sectio caesaria. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif-kualitatif (mix method), secara kuantitatif dengan deskriptif sedangkan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif dengan partisipan yang mengalami masalah gangguan penyesuaian postpartum di kota Pontianak dengan skor lebih dari 13 menggunakan instrumen Beck Depression Inventory (BDI-II) yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Adapun tehnik sampling yang digunakan berupa purposive sampling. Hasil penelitian terdapat trauma pada P1 dan P2 karena proses persalinan, terkait penanganan P1 dengan menonton terutama yang memancing gelak tawa supaya mood kembali normal, selain itu juga dengan mengonsumsi makanan yang disukai dan juga menyuruh teman atau saudara terdekat menemani untuk sekedar becerita sedangkan P2 dengan melihat anaknya. Depresi postpartum dapat terjadi karena proses persalinan, dukungan keluarga dan lingkungan sekitar. Pemulihan pasca caesar merupakan hal yang penting terkait peran baru yang berubah pada ibu primipara.
CITATION STYLE
Nisma, N., Rahmawati, N., & Natasya, N. (2022). PENGALAMAN PSIKOSOSIAL FIRST AID (DEPRESI POSTPARTUM) PADA IBU PRIMIPARA DENGAN RIWAYAT SECTIO CAESAREA. Borneo Nursing Journal (BNJ), 4(2), 99–105. https://doi.org/10.61878/bnj.v4i2.55
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.