Salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya adalah Desa Lueng Baro. Desa ini masih termasuk rawan sanitasi. Hasil studi awal menunjukkan bahwa masyarakat di desa tersebut belum memiliki sarana sanitasi yang baik. Kebiasaan masyarakat di desa tersebut masih membuang air besar di berbagai tempat seperti saluran irigasi, saluran drainase, alue (anak sungai), dan bahkan ada yang membuang air besar di halaman kosong di belakang rumah mereka. Bagi masyarakat yang telah memiliki jamban, namun belum memiliki tangki septik yang memenuhi standar seperti lantai pada tangki septik (septic tank) tidak di cor, sehingga air limbah buangan jamban dapat menyerap ke dalam tanah. Pada pengabdian ini diperkenalkan bagaimana cara membangun tangki septik (septic tank) sehat sehingga air limbah dari jamban dapat dibuang secara aman ke drainase. Pemberian materi kepada tim mitra dilakukan melalui kegiatan pelatihan oleh tim pengabdian dari Universitas Teuku Umar Meulaboh. Pelaksanaan kegiatan pengabdian tentang pembuatan tangki septik sehat telah dilakukan di Desa Lueng Baroe. Pelatihan yang diberikan terdiri dari langkah-langkah membuat biofilter dari botol plastik bekas sebagai bahan pengganti biolfilter sarang tawon dan membuat cor an lantai dan dinding tangki septik yang kedap air. Pada desa ini di dusun Cot Rundeng telah dibangun tangki septik sehat yang mana respon dari mitra sangat positif, dan antusias. Mitra mau menerima inovasi teknologi yang diberikan serta memiliki minat yang tinggi dan bersedia untuk menerapkan teknologi yang telah diberikan.
CITATION STYLE
Safriani, M., & Putri, E. S. (2019). Pelatihan Pembuatan Septic Tank Sehat Sebagai Upaya Meningkatkan Sanitasi Di Desa Lueng Baro Kecamatan Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 3(2), 312–320. https://doi.org/10.22437/jkam.v3i2.8505
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.