Penerapan pengelolaan uang saku sedari dini diharapkan menjadi suatu kebiasaan disiplin keuangan dari dalam diri santri yang kedepan bisa menjadi bekal dalam perbaikan ekonomi di kehidupan kelak. Berbicara tentang sifat hemat tentunya ada kaitannya dengan pengolahan uang saku yang dikelola oleh santri. Penerapan pengelolaan uang saku bagi para santri agar mampu mengelola keuangannya dengan baik dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama menuntut ilmu di pondok pesantren. Oleh karena itu pelatihan dan pendampingan terhadap santri dalam mengelola keuangannya. Dengan begitu kegiatan pengabdian masyarakat ini perlu dilakukan dengan tujuan pendampingan terhadap santri dalam mengelola keuangannya sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di pesantren. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa Kegiatan pendampingan pengelolaan keuangan santri dapat dikatakan berhasil, mulai dari semua tahap pelaksanaan kegiatan yang diikuti santri-santri peserta dampingan dengan adanya antusiasme dan respon positif santri-santri peserta dampingan dalam mengikuti kegiatan pendampingan. Santri-santri peserta dampingan mulai memahami mampu mengelola keuangannya dengan baik.
CITATION STYLE
Mulyadi Mulyadi, Muhammad Ilyas, Fahrina Yustiasari Liriwati, Abdul Syahid, & Kafrawi Kafrawi. (2023). PENDAMPINGAN PELATIHAN MANAJEMEN UANG SAKU BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN DAARUL RAHMAN TEMPULING KABUPATEN INDRAGIRI HILIR – RIAU. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Dan Teknologi, 2(1), 47–55. https://doi.org/10.58169/jpmsaintek.v2i1.110
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.