Pada area kegiatan penambangan terdapat berbagai macam kasus yang berkaitan dengan hidrogeologi. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan metode perhitungan numerik, yaitu finite difference. Finite difference digunakan kedalam Visual Modflow dengan membangun suatu model hidrogeologi. Dalam pemodelan Visual Modflow, tahapan yang dilakukan yaitu persiapan model konseptual, menentapkan batas area pemodelan, kalibrasi dan validasi. Pemodelan dapat diaplikasikan untuk menyelesaikan kasus air tanah pada pertambangan yaitu pemodelan air tanah setelah dilakukan penambangan, pemasangan drain hole pada dinding pit, pemodelan air tanah untuk kegiatan dewatering, intrusi air laut akibat adanya penambangan dan pemodelan sebaran kontaminan akibat kolam tailing penambangan. Pemodelan tersebut dapat menjadi acuan dalam monitoring, pengendalian, dan pemanfaatan terkait dengan pengelolaan dan perlindungan air tanah.
CITATION STYLE
Trijayanti, H., & Cahyadi, T. A. (2022). Aplikasi penggunaan Metode Finite Difference dalam pemodelan air tanah pada kasus pertambangan : literatur review. Jurnal Himasapta, 7(1), 21. https://doi.org/10.20527/jhs.v7i1.5340
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.