Eksistensi Tennung Walida (Gedogan) Kain Sutera di Desa Rumpia Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo

  • Firdaus F
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan eksistensi penggunaan alat tennung walida (gedogan) dalam proses pembuatan kain sutera di Desa Rumpia Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo. Adapun jenis penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi Tennung Walida di Desa Rumpia masih tetap ada dan digunakan oleh beberapa masyarakat penenun dikarena kain yang di tenun menghasilkan kualitas serta harga jual yang tinggi serta masih ada masyarakat konsumen yang memesan kain yang di tenun menggunakan Tennung Walida. Adapun persepsi masyarakat tentang penggunaan Tennung Walida di era modernisasi di Desa Rumpia, masih dapat digunakan oleh masyarakat penenun karena sampai saat ini pengguna tennung walida tetap mewariskan pengetahuannya menggunakan Tennung Walida kepada anak-anaknya dan terus memelihara dan merawat agar masih dapat digunakan dan tetap menjadi bagian dari kehidupannya, meskipun saat ini Tennung Walida sudah mulai berkurang karena adanya alat tenun yang lebih Modern yang sudah banyak beredar saat ini serta adanya jenis usaha kekinian yang lebih diminati masyarakat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Firdaus, F. (2021). Eksistensi Tennung Walida (Gedogan) Kain Sutera di Desa Rumpia Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 9(3), 366–372. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i3.6059

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free