Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan kedisiplinan siswa melalui fingerprint presensi. Penelitian ini merupakan studi kualitatif di SMP Diponegoro 1 Jakarta. Metode penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembinaan kedisiplinan siswa yang dilakukan oleh sekolah dengan menggunakan fingerprint cukup baik karena dilakukan secara kontinu, terukur, dan memacu siswa untuk disiplin. Penerapannya dapat dilaksanakan dengan cara antara lain. Pertama, siswa masuk jam 06.30 WIB dan bersalaman dengan guru pembimbing ketika tiba di sekolah. Kedua, siswa diarahkan oleh guru pembimbing untuk melakukan presensi, menuju mesin fingerprint yang berada didepan ruang guru. Ketiga, hasil absensi kemudian di rekap oleh guru IT dan diprint, kemudian diberikan oleh wali kelas. Keempat, dari hasil data fingerprint tersebut siswa kemudian diabsen kembali di dalam kelas. Kelima, jika tidak hadir, siswa dapat SMS dari sekolah untuk orangtua. Hukuman diberikan oleh guru pembimbing berupa teguran, pengurangan penilaian, dan mendapatkan surat peringatan kepada orangtua seminggu sekali. Kesimpulan penelitian ini adalah program pembinaan kedisiplinan siswa melalui fingerprint presensi, cukup baik meningkatkan kedisiplinan siswa.
CITATION STYLE
Rakhmah, A. S., Sumadi, T., & Kardiman, Y. (2021). Pembinaan Kedisiplinan Siswa Melalui Fingerprint Presensi. Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.56393/mindset.v1i1.80
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.