Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) minimal enam kali (K4) masih tergolong rendah. Secara nasional masih berada dibawah target Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu sebesar 95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung pada bulan Desember 2021 – Januari 2022 sebanyak 45 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji chi square dan Regresi binary logistic.Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan usia responden dengan kunjungan antenatal care (p=0,006), paritas dengan kunjungan ANC (p=0,024), pendidikan dengan kunjungan ANC (p= 0,044) dan pengetahuan dengan kunjungan ANC (p=0,005) dan faktor yang paling mempengaruhi kunjungan antenatal care adalah pengetahuan p = 0,018. .Saran untuk Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten Bengkulu Utara meningkatkan upaya promosi dan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan antenatal care sesuai jadwal untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan dan persalinan
CITATION STYLE
Rizkianti, N., Wahyuni, E., & Yulyana, N. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL. Jurnal Besurek JIDAN, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.33088/jbj.v1i1.286
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.