Berdasarkan data yang dilansir dari Survei Kesehatan Reproduksi Remaja di Indonesia tahun 2010, pengetahuaan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas di kalangan remaja masih terbilang rendah. Pergaulan bebas yang seringkali terjadi tanpa disertai pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang baik merupakan suatu kondisi yang sangat menyedihkan dan membahayakan. Masuknya kebudayaan yang mengubah tata nilai disebabkan oleh komunikasi global dan perubahan/inovasi teknologi. Oleh karena itu, perlu adanya bekal tentang pemahamam dan pengetahuan tentang reproduksi yang sehat bagi remaja. Pada pengabdian ini, dilakukan pengukuran pengetahuan peserta sebelum dan setelah diberikan pembelajaran tentang reproduksi sehat. Pemberian pengetahuan dengan diberikan flyer yang bisa dipelajari secara mandiri dan edukasi langsung secara online. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa dengan pemberian edukasi secara tidak langsung dan dikombinasi secara langsung mampu meningkatkan pengetahuan peserta tentang kesehatan reproduksi remaja dari 59± 17,3 menjadi 73±15,9. Berdasarkan hasil pengabdian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kesehatan reproduksi remaja yang diberikan secara tidak langsung dan dikombinasi dengan metode langsung dapat meningkatkan pengetahuan secara signifikan.
CITATION STYLE
Sundari, S., & Khotibuddin, M. (2021). PEMBERDAYAAN REMAJA BODEH SEBAGAI KADER REPRODUKSI SEHAT. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.32.186
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.