Pengaruh Ekstrak Gulma Elusine indica dan Cyperus compressus dalam Mengendalikan Gulma Eleusine Indica pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai

  • Sofiah S
  • Nurfatma N
  • Kamaruddin N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Cabai merupakan tanaman hortikultura yang banyak ditanam oleh petani di Kota Tarakan karena cabai memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan kendala budidaya tanaman cabai yaitu kehadiran gulma. Kehadiran gulma pada lahan budidaya tanaman cabai berdampak kepada berkurangnya hasil produksi tanaman cabai. Gulma yang sering dijumpai lahan budidaya cabai petani di Kota Tarakan yaitu gulma Eleusine indica Salah satu cara untuk mengendalikan gulma Eleusine indica di lahan budidaya cabai yaitu pemberian herbisida alami. Herbisida alami yang digunakan dalam penelitian ini adalah gulma Cyperus compressus dan Eleusine indica. Tujuan penggunaan herbisida alami yaitu dapat menekan pertumbuhan pertumbuhan gulma Eleusine indica di lahan budidaya cabai. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 1 faktor dengan 9 perlakuan dan diulang 3x, Perlakuan yaitu P0 (Kontrol), P1 (25% Cyperus compressus), P2 (25% Eleusine indica), P3 (50% Cyperus compressus), P4 (50% Eleusine indica), P5 (75% Cyperus compressus), P6 (75% Eleusine indica), P7 (100% Cyperus compressus), dan P8 (100% Eleusine indica). Parameter pengamatan yaitu mortalitas gulma, tinggi cabai, jumlah daun cabai, tinggi gulma, jumlah daun gulma, berat basah pupus gulma, berat kering pupus gulma, berat basah akar gulma, dan berat kering gulma. Data dianalisis menggunakan ANOVA, apabila terdapat data berbeda nyata maka dilanjut dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua parameter pengamatan vegetatif tanaman cabai dan gulma tidak berbeda nyata. Perlakuan P5 (75% Cyperus compressus) memiliki kemampuan menekan pertumbuhan gulma terbaik pada pengamatan tinggi gulma jumlah daun cabai, berat basah pupus cabai, berat kering pupus cabai, berat basah akar cabai dan berat kering akar cabai, Perlakuan P7 (100% Cyperus compressus) memiliki perlakuan terbaik pada tinggi tanaman cabai dan jumlah daun cabai.Kata kunci: Cabai, Cyperus compressus, Eleusine indica, Gulma

Cite

CITATION STYLE

APA

Sofiah, S., Nurfatma, N., Kamaruddin, N. B., Fandira, E., Langit, E. S., & Murtilaksono, A. (2022). Pengaruh Ekstrak Gulma Elusine indica dan Cyperus compressus dalam Mengendalikan Gulma Eleusine Indica pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai. Jurnal Ilmiah Respati, 13(2), 116–125. https://doi.org/10.52643/jir.v13i2.2429

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free