Dismenorea adalah nyeri menstruasi yang memaksa wanita untuk istirahat atau berakibat terhadap menurunnya kinerja dan berkurangnya aktivitas sehari-hari. Rata-rata lebih dari 50% wanita mengalami Dismenorea disetiap negaranya. Salah satu penanggulangan Dismenorea dengan nonfarmakologi yaitu menggunakan jus wortel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan tingkat nyeri dismenorea dengan pemberian jus wortel pada remaja putri. Desain penelitian menggunakan metode quasy eksperimen dengan one group pre test-post test design. Sampel berjumlah yang terdiri dari 25 orang dengan pemberian jus wortel dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer, Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi skala nyeri dismenorea sebelum dan sesudah diberikan jus wortel. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil uji statistik dengan wilcoxon sebelum dan sesudah diberikan jus wortel bahwa nilai ρ value 0,001 < 0,05 yang berarti ada penurunan tingkat nyeri dismenorea dengan pemberian jus wortel pada remaja putri, maka dapat dikatakan H0 ditolak. Kesimpulannya ada penurunan tingkat nyeri dismenorea dengan pemberian jus wortel pada remaja putri. Disarankan kepada responden agar mengkonsumsi jus wortel sehingga dapat mengurangi nyeri yang dirasakan selama dismenorea (nyeri haid).
CITATION STYLE
SARI, H., & Hayati, E. (2021). Penurunan Tingkat Nyeri Dismenorea dengan Pemberian Jus Wortel Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(3), 281–284. https://doi.org/10.25311/keskom.vol6.iss3.579
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.