Latar Belakang: Diare masih merupakan penyebab kematian balita di Indonesia. Masalah kesehatan seperti diare dapat dicegah, jika masyarakat mempraktikkan perilaku hidup sehat dan berpartisipasi dalam menjaga sanitasi lingkungan. Jumlah diare pada balita di Puskesmas Arosbaya terjadi peningkatan.Objektif: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kondisi jamban keluarga dan sarana air bersih dengan kejadian diare pada balita.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga dengan anak balita yang tinggal di daerah Arosbaya dengan sampel yang digunakan 21 responden yang dihitung dengan menggunakan purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah uji statistik korelasi spearman’s rho.Hasil: Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kondisi jamban keluarga dengan kejadian diare pada balita (p = 0.001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kondisi sarana air bersih dengan kejadian diare pada balita (p = 0,009).Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa jamban keluarga dan sarana air bersih yang buruk berhubungan dan mendorong diare pada anak balita. Dari penelitian ini disarankan untuk memperbaiki sanitasi lingkungan seperti jamban keluarga dan sarana air bersih untuk mengurangi diare. Kata kunci : jamban keluarga, sarana air bersih, diare, balita Background: Diarrhea is still a cause of under-five children mortality in Indonesia. Health problems such as diarrhea can be prevented, if the community practice healthy behaviour and participate in taking care of the environmental sanitation. The number of diarrhea in children under five at Puskesmas Arosbaya has increase. Objective: This study aims to analyze the correlation of condition of family latrine and clean water facilities with occurence of diarrhea in under-five children. Method: This study was an descriptive analytic research using cross sectional design. The population of this study was families with under-five children that live in Arosbaya region with sample consisted 21 respondents which are counted using purposive sampling. The analysis used was Spearman’s rho correlation statistic test. Result: This result showed that there was a correlation between the condition of family latrine with occurence of diarrhea in under-five children (p = 0,001). And the result of study showed that there was a correlation between the condition of clean water facilities with occurence of diarrhea in under-five children (p = 0,009).Conclusion: The conclusion of this study was that bad family latrine dan clean water facilities are related and encourages the diarrhea in under-five children. From this study suggested to repair environmental sanitation such as family latrine and clean water facilities to decrease diarrhea.Keyword: family latrine, clean water facilities, diarrhea, under-five children.
CITATION STYLE
Utama, S. Y. A., Inayati, A., & Sugiarto, S. (2019). Hubungan Kondisi Jamban Keluarga Dan Sarana Air Bersih Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Arosbaya Bangkalan. DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN, 10(2), 820–832. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i2.465
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.