Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita Usia 0 – 60 Bulan

  • Ponirah P
  • Harini R
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACT Diarrhea is a condition in which a person defecates more than 3 times with the consistency of liquid feces. Diarrhea is still a health problem in Indonesia because of its high morbidity and mortality. Identify the factors that occur in children with diarrhea in the hospital. This study used a descriptive analytic observational method using a cross sectional design. The population in this study were all toddlers aged 0-60 months who were hospitalized, namely 753 toddlers. Sampling technique using random sampling as many as 465 toddlers. Statistical test results with chi square using SPSS. The results showed that there was a relationship between the sex factor and the incidence of diarrhea (p value = 0.02). Meanwhile, the age factor was not related to the incidence of diarrhea (p value = 0.56). The incidence of diarrhea was most commonly found in children under five years of age 24 months and the male sex had more diarrhea than the female. The gender variable has a relationship with the incidence of diarrhea while age has no relationship with the incidence of diarrhea.  Keywords: Diarrhea, Toddler Age, Incidence ABSTRAK Diare  merupakan suatu kondisi dimana seseorang buang air besar lebih dari 3 kali dengan konsistensi feses cair. Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Indonsia karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Teridentifikasi Faktor-faktor yang terjadi pada anak diare di Rumah Sakit. Penelitian ini  menggunakan metode deskriptif analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional.  Populasi pada penelitian ini adalah semua balita usia 0-60 bulan yang dirawat di rumah sakit yaitu 753 balita.  Tehnik pengambilan  sampel dengan menggunakan random sampling yaitu sebanyak 465 balita. Hasil uji statitistik dengan chi square menggunakan SPSS. Hasil penelitian  menunjukan, bahwa adanya hubungan antara faktor jenis kelamin dengan kejadian diare (p value= 0,02). Sedangkan untuk faktor umur tidak berhubungan dengan kejadian diare (p value= 0,56). Kejadian diare paling banyak ditemukan pada anak balita usia ≤ 24 bulan dan jenis kelamin laki-laki lebih banyak diare dibandingkan perempuan. Varibel jenis kelamin memiliki hubungan dengan kejadian diare sedangkan umur tidak memiliki hubungan dengan kejadian diare Kata Kunci: Diare, Usia Balita, Kejadian

Cite

CITATION STYLE

APA

Ponirah, P., & Harini, R. (2022). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita Usia 0 – 60 Bulan. Malahayati Nursing Journal, 4(12), 3460–4567. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i12.7556

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free