CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS PADA INDIKATOR KESEMBUHAN PASIEN ISOLASI MANDIRI COVID-19 DI INDONESIA

  • Rahmi N
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada September 2021 telah mencapai angka 4.204.116 Jiwa dengan pasien meninggal sebanyak 141 ribu orang atau tingkat kematian sebesar 3,4 persen. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Satgas Penanganan Covid-19 telah menerbitkan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 untuk menekan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan. Menurut pedoman tersebut, seseorang yang menjalani isolasi mandiri perlu diberikan perawatan kesehatan, dukungan sosial dan psikososial, serta kebutuhan dasar termasuk makanan, air dan kebutuhan pokok lainnya. Penelitian ini berusaha mengidentifikasi pengaruh faktor eksternal yang meliputi dukungan, serta faktor internal yang meliputi motivasi dan pengetahuan pasien terhadap tingkat kesembuhan penyintas Covid-19 isolasi mandiri. CFA digunakan apabila pengetahuan mengenai struktur suatu faktor laten diketahui. Struktur tersebut diperoleh berdasarkan kajian teoritis, hasil penelitian mengenai hubungan antara variabel yang diobservasi dengan variabel laten. Pendekatan CFA diterapkan untuk mengetahui indikator yang paling besar berpengaruh terhadap variabel laten dukungan sosial, pengetahuan dan motivasi kesembuhan. Pengambilan data primer dilakukan secara online dengan jumlah sampel sebanyak 148 responden penyintas Covid-19 di seluruh Indonesia pada bulan Agustus 2021. Hasil analisis CFA menunjukkan bahwa indikator DS1 (mendapatkan ungkapan empati, kepedulian, dan perhatian yang diberikan petugas terhadap penderita Covid-19) memiliki nilai loading factor terbesar yaitu 0,741. Pada variabel laten pengetahuan, indikator P7 (Tujuan pengobatan Covid-19 adalah menyembuhkan penderita, mencegah penularan dan kematian serta menurunkan tingkat penularan) memiliki nilai loading factor terbesar yaitu 0,767. Sedangkan pada variabel laten tindakan sembuh Indikator TS1 (Bersedia menjalani masa pengobatan dengan pemberian dalam waku pengobatan kurang lebih 14 hari) memiliki nilai loading factor terbesar yaitu 0,924.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmi, N. S. (2022). CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS PADA INDIKATOR KESEMBUHAN PASIEN ISOLASI MANDIRI COVID-19 DI INDONESIA. STATISTIKA Journal of Theoretical Statistics and Its Applications, 22(1), 13–23. https://doi.org/10.29313/statistika.v22i1.477

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free