Perbandingan Aktivitas Linimentum Ekstrak Koral Kelimutu dan Linimentum Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena leucochepala) Terhadap Penyembuhan Scabies Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus)

  • Rahayu A
  • Candrarisna M
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan aktivitas linimentum ekstrak koral kelimutu dan ekstrak daun lamtoro (Leucaena leucochepala) sebagai terapi penyembuhan scabies pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jenis penelitian ini eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel hewan yang digunakan adalah kelinci jantan umur 4-6 minggu sebanyak 24 ekor yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif /normal, tanpa diobati (P0), kontrol positif : diobati linimentum sulfur ppt (P1), diobati linimentum ektrak daun lamtoro (P2), diobati linimentum ekstrak coralkelimutu (P3). Semua bulu kelinci dicukur pada daerah punggung anterior sepanjang 3x3 cm dan diinfestasikan parasit Sarcoptes scabiei. Semua kelinci dibiarkan selama 7 hari agar parasit dapat tumbuh dan berkembang biak tersebar merata ke seluruh permukaan kulit. Setiap hari kulit kelinci yang terkena scabies diolesi dua kali dengan linimentum yang diuji dengan dosis 25%. Pengamatan makroskopis dilakukan pada hari ke- 3, 5, 7, dan pengamatan mikroskopis dilakukan pada hari ke- 3 setelah dilakukan masa pengobatan selama 7 hari. Semuadata kuantitatif diuji secara statistik menggunakan Analisa Sidik Ragam (ANOVA) dengan uji post hoc metode Turkey dan metode LSD dengan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelinci yang diobati dengan linimentum ekstrak coral kelimutu (P3) memberikan hasil yang lebih baik daripada kelompok P0, P1 dan P2. Berdasarkan analisis statistik uji Post hoc metode Turkey dan metode LSD menunjukkan p = 0,000 ; R squared = 0,88 dan hitung (7,11) > F tabel (1,74), maka disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok P3 dengan P0, P1 dan P2 terhadap perlekatan penutupan luka, pengurangan keropeng dan peningkatan jumlah kematian Sarcoptes scabiei. Hal ini menunjukkan aktivitaslinimentum ekstrak koral kelimutu paling baik dan efektif digunakan untuk terapi penyembuhan scabies pada kelinci.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahayu, A., & Candrarisna, M. (2017). Perbandingan Aktivitas Linimentum Ekstrak Koral Kelimutu dan Linimentum Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena leucochepala) Terhadap Penyembuhan Scabies Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal Sain Veteriner, 33(2). https://doi.org/10.22146/jsv.17893

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free