Abstrak :Hambatan fungsi kognitif menjadikan anak tunagrahita kesulitan dalam berpikir abstrak. Operasi hitung penjumlahan bersifat abstrak karena berhubungan dengan simbol dan angka-angka. Keterbatasan media menjadikan anak tunagrahita kesulitan untuk mempelajari operasi hitung penjumlahan. Melihat kondisi demikian peneliti menawarkan solusi berupa penggunaan media counting board. Media counting board merupakan media pembelajaran yang interaktif karena melibatkan siswa secara langsung dan memiliki tampilan visual yang menarik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-ekperimental design dengan desain penelitian one group pretest and posttest. Penelitian ini melibatkan 5 orang siswa tunagrahita kelas II SD sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data pada penelitia berupa 20 soal tes tulis dan 10 soal tes lisan. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Data yang di analisis merupakan data hasil pretest dan posttest. Hasil perhitungan uji Wilcoxon diperoleh T_hitung= 0. Nilai kritis untuk uji Wilcoxon α = 0,05 dan n = 5 (jumlah sampel) dari daftar uji Wicoxon diperoleh T_tabel= 1. Dari perhitungan tersebut dinyatakan bahwa Hi diterima dan Ho ditolak, sebab Thitung (0)) ≤ Ttabel (1)). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media counting board memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berhitung anak tunagrahita ringan. Kata Kunci :Counting Board, Operasi Hitung Penjumlahan, Tunagrahita. Abstrack : Intelellectual Disability Children are children with intellectual barriers or cognitive function. These obstacles make it difficult to think abstractly. The sum arithmetic operation is abstract because it relates to symbols and numbers. Media limitations make the child's difficult to study the sum arithmetic operation. Seeing this condition researchers offer solutions in the form of use of media counting board. Counting board Media is an interactive learning media because it involves students directly and has an interesting visual appearance..This research uses pre-experimental experiment research method with one group pretest and posttest design. This study involved 5 students in grade 2 as subjects.Data collection on the research was 20 questionnaires and 10 oral test questions. Data analysis using Wilcoxon Test. The data in the analysis is the result of pretest and posttest data.Wilcoxon test results obtained Thitung= 0. The critical value for the Wilcoxon test α = 0.05 and n = 5 (sample) from the Wicoxon test list obtained Ttabel= 1. From the calculation it is stated that is accepted and Hi is rejected, because T hitung(0) ≤ T_tabel (1). Based on these results it can be concluded that the counting board media gives a significant influence on the ability to arithmetic ability for mild mental retardation.
CITATION STYLE
Khoiriyah, P. A., & Pradipta, R. F. (2017). Media Counting Board untuk Kemampuan Berhtung Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 3(2), 109–113. https://doi.org/10.17977/um031v3i22017p109
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.