Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan shalat khusyuk terhadap kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah delapan orang yang mengalami gagal ginjal kronik dan sedang menjalani hemodialisis kurang dari 1 tahun sampai dengan 1,5 tahun. Partisipan dalam penelitian ini terbagi atas dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing berjumlah empat orang. Desain dalam penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pengukuran sebelum, setelah pelatihan, dan tindak lanjut yang dilakukan dua minggu setelah pelatihan diberikan. Pelatihan berlangsung selama tiga sesi (380 menit). Kecemasan diukur menggunakan skala DASS (Depression, Anxiety, and Stress Scale). Modul pelatihan mengacu dari teori “Menggapai Shalat Khusyuk” oleh Al-Ghazali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan shalat khusyuk terhadap kecemasan setelah pelatihan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan shalat khusyuk dapat digunakan sebagai salah satu terapi untuk menurunkan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.
CITATION STYLE
Ramiza, K., Nashori, F., & Sulistyarini, Rr. I. (2023). Peran Pelatihan Shalat Khusyuk dalam Menurunkan Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 14(1), 60–78. https://doi.org/10.21107/personifikasi.v14i1.19258
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.