PRAKONDISI LABEL BPOM BAGI PELAKU UMKM SEBAGAI REGULASI PENGIRIMAN KOMODITAS PERDAGANGAN INTERNASIONAL DALAM PRESPEKTIF HUKUM

  • Hapsari C
N/ACitations
Citations of this article
41Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah mengenai regulasi pengiriman produk ke luar negeri bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang belum mempunyai label BPOM dan bagaimana tanggung jawab pelaku usaha terhadap atas produk UMKM yang tidak memiliki label BPOM menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlidungan Konsumen.  Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dimana pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara meneelah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini, penulis mengkaji antara fakta dengan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan usaha mikro, kecil, dan menengah dalam kewajiban pendaftaran label dari BPOM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemrintah sudah menerbitkan peraturan perundang-undangan terkait dengan regulasi produk UMKM yang harus mecantumkan label dari BPOM agar nantinya produk yang dipasarkan ama diterima oleh konsumen. Tanggung jawab yang besar juga senantiasa melekat pada pelaku usaha UMKM sebagai pihak yang memproduksi suatu barang harus selalu memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan adalah bahan yang memang halal, tidak berbahaya dan dalam setiap kemasannya memasang informasi kandungan produk tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hapsari, C. M. (2022). PRAKONDISI LABEL BPOM BAGI PELAKU UMKM SEBAGAI REGULASI PENGIRIMAN KOMODITAS PERDAGANGAN INTERNASIONAL DALAM PRESPEKTIF HUKUM. JURNAL ECONOMINA, 1(2), 298–310. https://doi.org/10.55681/economina.v1i2.38

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free