Kerang simping (Amusium pleuronectes) yang secara taksonomis termasuk famili Pectinidae adalah salah satujenis kerang ekonomis penting di Laut Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmendapatkan data dan informasimengenai kepadatan stok, sebaran panjang, dan hubungan panjang bobot kerang simping. Data yang dianalisis merupakan sebagian dari hasil penelitian dengan Kapal Riset Sardinella pada tahun 2008 dan 2009. Pengambilan contoh dilakukan denganmenggunakan trawl dengan pendekatanmetode sapuan area (swept area methode). Analisis hubungan panjang bobot digunakan rumus Effendie (2002). Jumlah stasiun pengamatan 13 dengan kedalaman berkisar antara 10-40 m. Dugaan kelimpahan stok masing-masing 142,4 kg/km2 (tahun 2008) dan 22,6 kg/km2 (tahun 2009). Terdapat perbedaan distribusi laju tangkap di setiap kedalaman. Laju tangkap tertinggi terdapat pada kedalaman antara 21-30 m, yaitu 32,57 kg/jam (tahun 2008) dan 3,6 kg/jam(tahun 2009). Laju tangkap terendah 9,5 kg/jampada kedalaman 31-40m(tahun 2008) dan 0,36 kg/jampada kedalaman 11-20m(tahun 2009). Dari sebaranfrekuensi panjang teridentifikasi bahwa contoh kerang simping terdiri atas satu kelompok umur yang kuat (strong cohort) dengan modus ukuran panjang cangkang 54 mm. Berdasarkan atas sebaran persen frekuensi kumulatif 50% diperoleh ukuran pertama kali tertangkap (Lc) dari kerang simping 52mm.Melalui analisis hubungan panjang bobot kerang diperoleh nilai b yang isometrik, artinya pertambahan panjang cangkang sebanding dengan pertambahan bobotnya. Asia moon scallop (Amusium pleuronectes) that taxonomically belong to the family Pectinidae. The spesies is one of the economically important resources in the Java Sea. The research is aimed to get data and informations about stock density, length frequency, and length weight relation of asia moon scallop. Data analyzed were part of the R/V Sardinela cruise results carried out in 2008-2009. Sampling was doing by trawl net with swept area methods. The stations were 13 in number with depth between 10-40 m. The estimated stock density of the scallop were 142.4 kgs/km2 (2008) dan 22.6 kgs/km2 (2009), respectivelly. The highest catch rate was 32.57 kgs/hour (2008) and 3.6 kgs/hour (2009) in depth of 21-30 m. The lowest catch rate was 9.5 kgs/hour in depth of 31-40 m (2008) and 0.36 kgs/hour in depth 11-20 m (2009). From the overall length frequency distribution it is likely that the population of the asia moon scallop consisted of one strong cohort, with the modus of 54 mm. From the cumulative percent frequencies distribution it was also observed that 50%of the distribution can be assummed as equal to the length of first capture, Lc= 52 mm. Length weight analysis indicated that b isometry.
CITATION STYLE
Ernawati, T., Sumiono, B., & Wedjatmiko, W. (2017). KEPADATAN STOK, SEBARAN PANJANG, DANHUBUNGANPANJANGBOBOT KERANGSIMPING(Amusium pleuronectes) DI PERAIRANTEGALDAN SEKITARNYA. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 3(5), 321. https://doi.org/10.15578/bawal.3.5.2011.321-327
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.