Latar Belakang: Penyakit menular merupakan penyebab kematian pada penderitanyadan masih menjadi prioritas diantaranya adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus). Pada ibu hamil, HIV bukan hanya merupakan ancaman bagi keselamatan jiwa ibu, tetapi juga merupakan ancaman bagi anak yang dikandungnya karena penularan yang terjadi dari ibu ke bayinya. Salah satu cara untuk mendeteksi dini HIV pada ibu hamil yaitu dilakukan dengan pemeriksaan Penularan HIV dari ibu ke Bayi atau sering disebut dengan PPIA. Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi perilaku ibu hamil dalam melakukan tes HIV yaitu pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana dan prasarana, dan dukungan tenaga Kesehatan. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap status pemeriksaan HIV. Metode: Rancangan Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 191 responden. Metode analisis dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil : Hasil uji statistik dengan menggunakan rumus korelasi Chi Square bahwa nilai p-value sebesar 0,043 p < 0,05, hal ini berarti menunjukan terdapat hubungan pengetahuan terhadap status pemeriksaan HIV dan nilai p-value sebesar 0,044 p < 0,05, sehingga terdapat hubungan sikap terhadap status pemeriksaan HIV. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terdapat Hubungan Pengetahuan Terhadap Status Pemeriksaan HIV dan terdapat Hubungan Sikap Terhadap Status Pemeriksaan HIV.
CITATION STYLE
Muslihin, M., Danismaya, I., & Utami, T. (2023). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap status pemeriksaan HIV di UPTD Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 25–33. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.908
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.