Latar belakang: Laboratorium Rumah Sakit merupakan unit pelayanan penunjang yang memiliki risiko aspek keselamatan dan kesehatan yang sangat besar. Tujuan: untuk mengetahui gambaran penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium Rumah Sakit. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan (ATLM) yang bekerja di Rumah Sakit. Data didapat dari angket yang diisi melalui google formulir dengan 5 kelompok pertanyaan yaitu: lingkungan kerja, habituasi kerja, kesehatan kerja, kecelakaan kerja dan pendidikan/pelatihan. Hasil: Kepatuhan cuci tangan dan penggunaan APD lebih dari 80%. Angka kecelakaan kerja masih tinggi yaitu: 12 orang pernah tertusuk jarum, 10 orang tertumpah B3 dan infeksius serta kebakaran dialami 2 responden. Sebanyak 90,47% tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala dan 71,43% tidak mendapat vaksin hepatitis B. Petugas laboratorium sebesar 80,95% telah mendapat pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). Kesimpulan: Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium Rumah Sakit belum sepenuhnya berjalan dengan baik.
CITATION STYLE
Susilowati, A. T. (2021). Gambaran Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(2), 108. https://doi.org/10.26714/jkmi.16.2.2021.108-114
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.