Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam konservasi mangrove di Kawasan Ekowisata Luppung Kabupaten Bulukumba. Partisipasi masyarakat dirumuskan dalam bentuk pengelolaan dan pemeliharaan ekosistem mangrove, serta alternatif strategi pelibatan masyarakat dalam pengembangan konservasi mangrove secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan metode survei melalui kuesioner, observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan responden penelitian menggunakan teknik non probability sampling yaitu dengan purposive sampling yang meliputi masyarakat, pemilik usaha di kawasan ekowisata, dan pihak pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partipasi masyarakat dalam konservasi mangrove terhadap 4 kriteria pengelolaan ekowisata mangrove yaitu, pengetahuan, sosialisasi, penyuluhan, dan kerja sama memperoleh skor 3,7 dikategorikan sedang. Untuk pemeliharaan ekosistem mangrove terhadap 5 kriteria yaitu kepedulian, keterlibatan, keterampilan, pendapatan, dan kepercayaan memperoleh skor 4,5 dikategorikan baik. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove terkategori baik dari aspek perencanaan dan pelaksanaan kegiatan konservasi. Partisipasi masyarakat juga didukung oleh beberapa lembaga yang bekerja sama seperti Kelompok Tani Hutan Mangrove, Karang Taruna, Pemerintah Desa Manyampa, Dinas Perikanan dan Kelautan, serta Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bulukumba.
CITATION STYLE
Handayani, E. A., & Sugiarti, A. (2022). Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan ekowisata mangrove Luppung Kabupaten Bulukumba. Prosiding Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, 3, 52–61. https://doi.org/10.51978/proppnp.v3i1.282
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.