Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa berbantuan aplikasi castle math dengan penerapan model Problem Based Learning pada materi kubus dan balok kelas VIII. Manfaat pada penelitian ini ialah untuk meningkatkan mutu pendidikan serta sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian ini, menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Prosedur penelitian berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Pengumpulan data ini menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan observasi siswa dan kinerja guru dalam proses pembelajaran, sedangkan untuk mengetahui kemampuan komunikasi siswa digunakan lembar evaluasi/tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning berbantuan aplikasi castle math dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa pada mata pelajaran matematika materi kubus dan balok. Dari nilai rata-rata kemampuan awal 65,10 dan nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematika pada siklus I, 66,53 dan rata-rata kemampuan komunikasi matematika pada siklus II, 75,21 serta nilai rata – rata aktivitas guru dan siswa pada siklus I 72,7% dan 76,3% dan siklus II ialah 76,3% dan 78,1%
CITATION STYLE
Lumban Siantar, L. (2020). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN APLIKASI CASTLE MATH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA. Cartesius : Jurnal Pendidikan Matematika, 101–113. https://doi.org/10.54367/cartesius.v3i1.797
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.