Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Kemampuan Literasi Digital Siswa Kelas V Sekolah Dasar

  • Rahmasiwi D
  • Dewi C
  • Prasasti P
N/ACitations
Citations of this article
71Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Literasi digital dapat menjadikan anak bertanggung jawab dalam memilih informasi dan penyebaran informasi. Untuk itu Implemetasi literasi digital SD dapat dijadikan pilihan pembelajaran yang menarik dengan menggunakan sumber digital pada saat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan Literasi Digital siswa kelas V Sekolah Dasar pada mata pelajaran tematik. Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran Blended Learning. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimental Design dengan populasi siswa kelas V A dan V B SD Siti Hajar Kota Madiun dengan sampel sebanyak 25 siswa kelas V A dan 25 sisiwa kelas V B. Instrument yang digunakan yaitu dengan angket Literasi Digital. Data dianalisis menggunakan independent sample t-tes. Berdasarakan hasil penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan Literasi Digital Siswa Kelas V Sekolah Dasar yang mengikuti pembelajaran dengan model Blended Learning dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran Konvensional (taraf signifikansi 0,000 < 0,05); maka sebagaimana dasar pengambilan independent sample t test dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmasiwi, D. S., Dewi, C., & Prasasti, P. A. T. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Kemampuan Literasi Digital Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD), 4(1), 51. https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i1.14383

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free