Self-Awareness Training untuk Menghadapi Fenomena Pernikahan Dini

  • Putri E
  • Tazkiyah A
  • Amelia R
N/ACitations
Citations of this article
264Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Semakin meningkatnya fenomena pernikahan dini dan tidak hanya ada dikalangan masyarakat adat tetapi telah merambah di kalangan pelajar sekolah yang mestinya fokus menuntut ilmu dan mengembangkan bakat. Untuk itu di program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan Self Awareness Training untuk menghadapi fenomena pernikahan dini yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman pada remaja tentang pentingnya self-awareness. Agar remaja memiliki kemampuan untuk memahami diri, menentukan hidup, dan menghargai masalah-masalah psikisnya.  Peserta pelatihan ini adalah remaja di lingkungan Kecamatan Palaran yang juga merupakan anggota Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-Remaja) Palaran , yang berjumlah 35 orang. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa terdapat 20 remaja yang memiliki peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang dampak pernikahan dini, dan 15 remaja memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang dampak pernikahan dini yang tetap setelah mengikuti self-awareness training untuk menghadapi fenomena pernikahan dini.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putri, E. T., Tazkiyah, A. Y., & Amelia, R. (2019). Self-Awareness Training untuk Menghadapi Fenomena Pernikahan Dini. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 1(1), 48. https://doi.org/10.30872/plakat.v1i1.2694

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free