Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sepuluh besar penyakit dan memetakan sebaran sepuluh besar penyakit di pusat kesehatan masyarakat Mojosongo dengan berbasis sistem informasi geografis (SIG). Penggunaan SIG dibidang kesehatan yaitu sebagai penyedia data atribut dan spasial yang mampu menggambarkan distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model sebaran penyakit dan fasilitas pendukungnya. Melalui pemetaan sebaran penyakit diharap informasi tentang titik dan angka sebaran penyakit dapat lebih mudah diakses sebagai pertimbangan pengambilan keputusan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data dengan cara mengambil data sekunder yang telah terdapat dalam sistem informasi Puskesmas. Proses pengolahan dan pembuatan Peta menggunakan aplikasi ArcGis. 10.1. Dari penelitian ini, didapatkan dua hasil sebagai berikut: sepuluh besar penyakit yang sering muncul di Puskesmas Mojosongo yaitu Influenza, Defisiensi Vitamin, Gastritis, Sakit Kepala, Hipertensi, Diare, Faringitis, Sakit Gigi, Asma, dan Konjungtivitis, dengan jumlah total kasus sebanyak 26.647 kasus. Serta diperoleh hasil peta sebaran sepuluh besar penyakit di Puskesmas Mojosongo pada dengan berbasis Sistem Informasi Geografis. Desa Jurug menjadi wilayah yang paling sering diklasifikasikan sebagai desa dengan kejadian kasus penyakit sangat tinggi dan Desa Butuh menjadi desa paling sering diklasifikasikan sebagai sebagai desa dengan kejadian kasus penyakit sangat rendah.
CITATION STYLE
Waskito, D. Y., Kresnowati, L., & Subinarto, S. (2018). PEMETAAN SEBARAN SEPULUH BESAR PENYAKIT DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Jurnal Riset Kesehatan, 6(2), 7. https://doi.org/10.31983/jrk.v6i2.2915
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.