cabai merah merupakan salahsatu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Namun produksi cabai di Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan. Rendahnya produktivitas cabai disebabkan oleh pertumbuhan mikcroorganisme pembusuk seiring dengan perubahan fisiologis produk selama pasca panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama pencelupan lilin lebah terhadap masa simpan cabai ( Capsicum annum L.) dengan penambahan lengkuas untuk ketahanan antraknosa. penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Hortikultura jurusan Agroteknologi fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh pada bulan januari sampai februari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama yaitu konsentrasi lilin lebah dengan penambahan ekstrak lengkuas 10 % pada setian konsentrasi dan faktor kedua yaitu lama pencelupan lilin lebah dengan 3 ulan gan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian lilin lebah pada konsentrasi 6% dengan penambahan ekstrak lengkuas dapat mempertahankan susut bobot, kadar air, vitamin C, intensitas serangan penyakit, dan memiliki nilai tertinggi pada uji organoleptik terhadap aroma.
CITATION STYLE
Hayati, R., Hafsah, S., & Nirwana, S. (2022). PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PENCELUPAN LILIN LEBAH TERHADAP MASA SIMPAN CABAI (Capsicum annum L.) DENGAN PENAMBAHAN LENGKUAS UNTUK KETAHANAN ANTRAKNOSA. Jurnal Pertanian, 13(2), 54–59. https://doi.org/10.30997/jp.v13i2.6725
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.