Anak dengan hambatan Pendengaran mengalami keterlambatan perkembangan yang kompleks termasuk dalam kemampuan berkomunikasi dikarenakan minimnya pengalaman berbahasa sehingga membutuhkan pelatihan untuk mengingkatkan kemampuan komunikasi dan apa yang ia sampaikan dapat dipahami oleh lawan bicaranya. Penelitian ini dilakukan untuk mendiskripsikan strategi pelaksanaan intervensi dini pada anak dengan hambatan pendengaran khususnya dalam kemampuan pengucapan huruf konsonan agar menghasilkan bunyi bahasa yang baik dan jelas. Metode penelitian yang digunakan adalah exploratory mixed method research design dengan menggabungkan data kualitatif dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumen dalam merumuskan program hipotetik (catatan kegiatan, instrument penilaian perkembangan dan dokumentasi) dan data kuantitatif dalam analisis uji coba. Subjek penelitian berjumlah satu orang yaitu anak berusia 5 tahun. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pelafalan bunyi huruf konsonan yang dikuasai oleh anak setelah diberikan intervensi dini selama 8 kali pertemuan. Peningkatan kemampuan pengucapan huruf konsonan dapat dibuktikan berdasarkan ketercapaian yang dikuasai oleh anak meliputi huruf b, c, d, f, g, h, k, l, m, p, r, s, t, w, y, z.
CITATION STYLE
Muanis, A., & Susetyo, B. (2023). Program Intervensi Dini dalam Meningkatkan Kemampuan Bina Bicara (Pengucapan Huruf Konsonan) Pada Anak dengan Hambatan Pendengaran. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(8), 6376–6382. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i8.2060
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.