Tanpa disadari masyarakat, sampah rumah tangga akan menumpuk dan akan terus bertambah tanpa penanggulangan yang efektif. Akibatnya akan timbul masalah yang dianggap cukup serius bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat itu sendiri. Permasalahan yang akan muncul adalah masih kurangnya pemanfaatan limbah sampah khususnya sampah organik yang masih belum optimal dari lingkup sampah rumah tangga padahal sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai media budidaya lalat maggot BSF yang masyarakat sekitar mungkin belum mengenalnya. Tujuannya untuk menjawab permasalahan sampah dengan solusi mengurangi sampah organik yang dibuang langsung oleh masyarakat. Target yaitu masyarakat Desa Kutamukti khususnya Dusun Citeureup I Metode yang digunakan berisi kegiatan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan atau evaluasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan budidaya maggot BSF sebagai pakan ternak dan unggas serta dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar, misalnya dengan menjual maggot. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah memberikan manfaat dan nilai jual maggot lalat BSF dengan memanfaatkan sampah organik rumah tangga. Selain dapat mengurangi volume sampah yang mencemari lingkungan, hasil budidaya berupa larva lalat BSF juga dapat mengurangi ketergantungan peternak dan unggas yang mengandung bahan kimia.
CITATION STYLE
Hanafi, R. R., Aprilina, V., & Qintharah, Y. N. (2022). PEMANFAATAN BUDIDAYA MAGGOT LALAT BSF UNTUK PAKAN TERNAK DI DUSUN CITEUREUP I. An-Nizam, 1(3), 100–107. https://doi.org/10.33558/an-nizam.v1i3.5443
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.