Kajian peranan pemuda dalam membentuk civic culture melalui Sanggar Tari Rahayu Lombok Tengah dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya generasi muda bahwa pentingnya menjaga civic culture agar tidak berubah dan tergeser oleh zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan pemuda dalam membentuk civic culture dan faktor-faktor yang mempengaruhi peranan pemuda dalam membentuk civic culture melalui Sanggar Tari Rahayu Lombok Tengah. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang dipadukan dengan metode deskriptif. Subyek dan informan penelitian ini diidentifikasi dengan menggunakan teknik purposif. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima macam peranan pemuda dalam membentuk civic culture dan terdapat dua faktor yang mempengaruhi perananpemuda dalam membentuk civic culture melalui Sanggar Tari Rahayu Lombok Tengah. Kesimpulan penelitian ini yaitu pemuda memiliki beberapa peranan yang mengandung nilai-nilai positif yang dapat membentuk civic culture diantaranya yaitu peranan aktif, peranan pasif, peranan partisipasif, peranan yang diharapkan dan peranan yang disesuaikan. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi peranan pemuda dalam membentuk civic culture melalui Sanggar Tari Rahayu Lombok Tengah dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
CITATION STYLE
Aulia Hidayat, K., Herianto, E., Sawaludin, S., & Zubair, Muh. (2023). Peranan Pemuda dalam Membentuk Civic Culture Melalui Sanggar Tari Rahayu Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1b), 581–588. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i1b.1236
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.