Perempuan etnis Minangkabau adalah pihak yang penting dalam budaya Minangkabau. Masyarakat Minangkabau mengenal perempuan sebagai pihak yang akan menetap dalam lingkungan Minangkabau karena peran gendernya yang melekat untuk mengasuh anak maupun sebagai bundo kanduang, pemuka adat. Meskipun demikian, saat ini fenomena merantau merupakan hal yang lazim—sesuatu yang tidak sepenuhnya ada dalam cakupan peran gendernya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran gender perempuan Minangkabau yang merantau dan faktor apa yang memengaruhinya. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan wawancara mendalam untuk pengambilan data kepada perempuan Minangkabau yang merantau di Yogyakarta. Hasil analisis tematik menunjukkan bahwa terdapat dua kelompok perempuan Minangkabau yang merantau, yaitu mereka dengan peran gender tradisional dan non-tradisional. Faktor yang memengaruhi peran gender yang terbentuk ini terdiri dari keluarga dan perubahan zaman. Penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai dinamika perempuan Minangkabau yang merantau namun terdapat keterbatasan yang perlu diperbaiki untuk penelitian mendatang.
CITATION STYLE
Ayuningtyas, A. A., Rahman, E., Minza, W. M., & Nurdiyanto, N. (2020). Pembentukan Peran Gender Perempuan Etnis Minangkabau yang Merantau. Jurnal Psikologi, 16(2), 150. https://doi.org/10.24014/jp.v16i2.10371
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.