Sclerotium rolfsii merupakan salah satu patogen penting pada kacang tanah yang dapat menyebabkan penyakit busuk pangkal batang. S. rolfsii dapat bertahan hidup di dalam tanah dan membentuk struktur dorman. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi bakteri endofit dari tanaman brotowali yang berpotensi sebagai agens hayati yang efektif untuk mengendalikan S. rolfsii dan mengetahui pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman kacang tanah. Bakteri endofit diisolasi dari akar dan batang tanaman brotowali dengan metode sterilisasi permukaan. Bakteri endofit yang berhasil diisolasi dari tanaman brotowali ialah 415 isolat dan 153 isolat lolos uji keamanan hayati. Sebanyak 7 isolat bakteri endofit, yaitu BBT25, BBT90, BBT102, BBT106, BBT110, BBT130, dan BSK18 berpotensi menekan S. rolfsii. Isolat BBT106 mampu menekan pertumbuhan S. rolfsii sebesar 73% secara in vitro. Isolat BBT110 dan BSK18 mampu menekan kejadian penyakit busuk pangkal batang sebesar 58% dan 67% pada penelitian di rumah kaca. Ketujuh isolat bakteri endofit brotowali mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman kacang tanah pada percobaan di rumah kaca.
CITATION STYLE
Munif, A., & Ma’ruf, K. (2021). Potency of Endophytic Bacteria from Brotowali (Tinospora crispa) as Biocontrol of Sclerotium rolfsii and Plant Growth Promoting. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 16(3), 95–104. https://doi.org/10.14692/jfi.16.3.95-104
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.