AbstrakLatar belakang: Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia. Kepatuhan pasien dalam menggunakan obat berpengaruh terhadap keberhasilan terapi pengobatan. Adanya ketidakpatuhan pasien hipertensi dalam minum obat dapat memberikan efek negative yang sangat besar, seperti munculnya komplikasi. Tujuan: Mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Karangjambu Kabupaten Purbalingga. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Responden dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi di Puskesmas Karangjambu Kbupaten Purbalingga. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah 86 responden. Data dikumpulkan pada bulan Mei 2021 menggunakan kuesioner 8 – Item Morisky Medication Aderence Scale (MMAS – 8) dan pengukuran tekanan darah secara langsung. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa Sebagian besar responden adlaah perempuan (86%), sebgain besar berada pada kategori tingkat kepatuhan sedang (47%) dan pada kategori hipertensi tahap 2 (63%). Uji stastistik didapatkan nilai p value 0.901 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan kepatuhan minum obat dengan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan: Tidak ada hubungan kepatuhan minum obat dengan tekanan darah pada penderita hipertensi AbstractBackground: In Indonesia, hypertension is still a major problem. Adherence to treatment is critical for hypertension patients' long-term health and well-being. Adherence are required for hypertension therapy to be effective, and altering these patients' behavior has the greatest potential for improving hypertensive control. Objectives: To explore the relationship between medication adherence and blood pressure in hypertension patients. Methods: We used the cross-sectional study. This research sample was hypertension patients at Karangjambu Health Centre Purbalingga Regency. We included 89 respondents by accidental sampling technique. We collected the data by questionnaire. The Gamma & Sommers’d test was performed to analyze the data. Results: This research showed that that the majority of respondents were women (86%), the moderate category had the highest level of adherence (47%) and the most respondents suffer from hypertension stage 2 (63%). The statistical test result of 0.910 suggested that there was no relationship between medication adherence and blood pressure in hypertensive patients. Conclusions: There was also no significant between medication adherence and blood pressure.
CITATION STYLE
Wirakhmi, I. N., & Purnawan, I. (2021). HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 327. https://doi.org/10.26751/jikk.v12i2.1079
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.