ADAPTASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL ERA KETERBUKAAN INFORMASI

  • Ramadani H
  • Indraddin I
  • Azwar A
N/ACitations
Citations of this article
46Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Transmigration is one of the government programs in the context of solving population problems which was reopened in 2016 in Sijunjung Regency, namely Kenagarian Padang Tarok. Consisting of ethnic Javanese and ethnic Minangkabau. Given the two different ethnic backgrounds, it is necessary to make an adaptation. The purpose of this study was to determine social adaptation in a multicultural society in the era of information disclosure. This study uses the theory of Arnold Toynbee Challenge and Response. Qualitative method. Data collection with observation and in-depth interview techniques. Informants were taken using purposive sampling technique. Based on the results of the study, it was concluded that the challenges of the Padang Tarok transmigrant community were in the form of language differences, a feeling of being ignored which gave rise to negative sentiments, the emergence of camps and groups between blocks, job choices. and the response to these challenges is to apply Indonesian as a means of communication, to apply an attitude of mutual openness and sharing, to participate in community activities, and to gain gold as a new form of work. The people of Padang Tarok live in a high sense of respect and have an attitude of helping each other.AbstrakTransmigrasi merupakan salah satu  program pemerintah dalam rangka pemecahan masalah kependudukan yang dibuka kembali pada tahun 2016 di Kabupaten Sijunjung yaitu Kenagarian Padang Tarok. Terdiri dari Etnis Jawa dan Etnis Minangkabau. Mengingat kedua latar belakang etnis berbeda maka perlu dilakukan sebuah adaptasi. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui adaptasi sosial dalam masyarakat multikultural era keterbukaan informasi. Penelitian ini menggunakan teori Arnold Toynbee Challenge and Respons. Metode kualitatif. Pengumpulan data dengan teknik observasi dan wawancara mendalam. Pengambilan informan menggunakan teknik Purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tantangan masyarakat transmigran Padang Tarok berupa Perbedaan bahasa, timbul rasa tidak dipedulikan yang memunculkan sentimen negatif, munculnya kubu-kubu dan kelompok antar blok, pilihan pekerjaan. serta respon dari tantangan tersebut adalah menerapkan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, menerapkan sikap saling terbuka dan saling berbagi, berpatisipasi dalam kegiatan masyarakat, dan mendulang emas sebgai bentuk pekerjaan baru. Masyarakat Padang Tarok hidup dalam menerapkan rasa harga-menghargai yang tinggi dan memiliki sikap saling tolong-menolong antar sesama.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ramadani, H., Indraddin, I., & Azwar, A. (2022). ADAPTASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL ERA KETERBUKAAN INFORMASI. REFORMASI, 12(1), 82–94. https://doi.org/10.33366/rfr.v12i1.3128

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free