Pengguanan pupuk hayati mikoriza dan batuan fosfat (rock phosphate) dalam memacu pertumbuhan tanaman jagung telah banyak dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dengan mengkombinasikan antara penggunaan mikoriza dan rock phosphate. Penelitian dilakukan selama 3 bulan di Dusun Sengir, Sumberharjo, Prambanan. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen di lapangan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk hayati mikoriza yang terdiri dari 3 level yaitu tanpa mikoriza, mikoriza 5 g/tanaman, dan mikoriza 10 g/tanaman. Faktor kedua yaitu berbagai dosis pupuk rock phosphate yang terdiri dari 4 level yaitu tanpa rock phosphate, rock phosphate 100 kg/ha (1,75 g/tan), 200kg/ha (3,50 g/tan), dan 300 kg/ha (5,25 g/tan). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji Anova dan uji lanjut DMRT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh mandiri pemberian Mikoriza pada tinggi tanaman, diameter batang, bobot tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol, dengan hasil terbaik pada dosis 10g/tan. Sementara itu, pengaruh mandiri rock phosphate terdapat pada parameter jumlah daun, diameter batang, bobot tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol, dengan hasil terbaik pada dosis 300kg/ha.
CITATION STYLE
Suhartanti, A., Oktavia Sarhesti Padmini, & Muhammad Husain Kasim. (2022). Aplikasi Mikoriza dan Rock Phosphate terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Kualitas Jagung Ketan. Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology), 3(2), 58–65. https://doi.org/10.31938/agrisintech.v3i2.453
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.