Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kependidikan Berdasarkan Analisis Beban Kerja di Lingkungan Perguruan Tinggi (Studi pada Program Pascasarjana Universitas Brawijaya )

  • Salama A
  • Wijaya A
  • Hermawan H
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perencanakan kebutuhan tenaga kependidikan dalam hal ini bukan hanya yang berkaitan dengan kuantitas, akan tetapi juga kualitas dari sumber daya manusia yang dibutuhkan. Sehingga dalam hal ini seharusnya analisis beban kerja memainkan peranan yang penting sebab pengadaan tenaga kependidikan yang tidak didasari oleh analisis yang tepat, akan selalu menimbulkan masalah. Misalnya pendistribusian tenaga kependidikan yang saat ini masih belum mengacu pada kebutuhan fakultas yang sebenarnya dalam artian belum didasarkan pada beban kerja yang ada. Sehingga terjadi penumpukan tenaga kependidikan di salah satu unit tanpa pekerjaan yang jelas dan kurangnya tenaga kependidikan di unit lain merupakan suatu contoh yang nyata dari permasalahan tersebut. Penyebab utamanya karena terjadi ketidaksesuain antara kompetensi tenaga kependidikan dengan jabatan yang didudukinya. Ketidak sesuaian tersebut disebabkan oleh komposisi keahlian atau keterampilan tenaga kependidikan yang belum proporsional sehingga diperlukan suatu perencanaan tenaga kependidikan yang baik dan hal ini penting untuk dilaksanakan maka pelaksanaan analisis beban kerja diharapkan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas maka pelaksanaan analisis beban kerja dan jumlah kebutuhan tenaga kependidikan pada Program Pasca Sarjana yang ada. Dan inilah yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian dengan judul"Perencanaan ix Kebutuhan Tenaga Kependidikan Berdasarkan Analisis Beban Kerja Di Lingkungan Perguruan Tinggi" (Studi Pada Program PascasarjanaUniversitas Brawijaya ). Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dimana pada dasarnya penelitian kualitatif dilaksanakan dalam keadaan yang alamiah (Natural setting) dan data yang dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif oleh karena itu penellitian ini disebut penelitian kualitatif, Adapun Lokasi yang dipilih untuk mengadakan penelitian yaitu pada Program Pascasarjana Universitas Brawijaya dan alasan pemilihan lokasi tersebut karena Program Pascasarjana merupakan program yang menyelenggarakan program studi lintas bidang ilmu juga sebagai pelaksana deteksi plagiasi serta penerbitan jurnal dan pengelola beasiswa pascasarjana se Universitas Brawijaya jika di lihat dari tugas yang dibebankan ke Program Pascasarjana maka dibutuhkan tenaga kependidikan yang berkompetensi namun kenyataan yang terjadi saat ini belum meratanya penempatan staf yang sesuai dengan kompetensinya dan masih adanya staf yang merangkap jabatan/tugas sehingga di butuhkan analisis beban kerja untuk menentukan kebutuhan staf. Berdasarkan hasilpenelitian serta pengolahan data berdasarkan analisis beban kerja, maka dapat disimpulkan sebagai berkut : 1. kondisi beban kerja masing-masing jabatan yang ada pada unit layanan pada Program Pascasarjana ditemukan masih belum merata pembagian beban kerjanya dimana terdapat jabatan yang melebihi beban kerjanya yang seharusnya beban kerja tersebut di kerjakan oleh 3 orang tetapi kenyataannya dikerjakan hanya 1orang dan juga ditemukan ada jabatan yang berdasarkan hitungan analisis beban kerja sangat kurang beban kerjanya sehinggatotal beban kerja unit pelayanan PPSUB sebesar 2122572 OJ. Total beban kerja tesebut diukur berdasarkan jumlah beban pada masing-masing jabatan. 2. Selanjutnya melalui total beban kerja, dilakukan identifikasi mengenai kebutuhan pegawai yang sesuai dengan beban kerja. Hasil yang diperoleh adalah 34 orang, sedangkan jumlah pegawai yang ada sebanyak 30 orang sehingga terdapat kekurangan staf tenaga kependidikan sebesar 4 orang pada Program Pascasarjana. Dari hasil penelitian tersebut perlu dilakukan perubahan formasi pegawai berdasarkan jabatan dan jumlah pegawai x yang dibutuhkan, dan jugaselain realokasi jabatan tersebut juga dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang sudah semakin canggih saat ini maka peranan teknologi tersebut dapat membantu mengatasi hal tersebut. 3. Dengan adanya hasil perhitungan analisis beban kerja pada Program Pascasarjana maka dapat diketahui jabatan-jabatan mana saja yang mengalami kelebihan beban kerja dan kekurangan beban kerjanya sehingga dari tingkat pimpinan Program Pascasarjana mengusulkan adanya perubahan stuktur organisasi di Program Pascasarjana dimana hasil ini ditindak lanjuti dengan pimpinan tingkat Universitas dengan di terbitkannya Surat keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Stuktur Organisasi Dan Tata Kerja Program Pascasarjana Universitas Brawijaya dimana pada stuktur yang baru ini untuk unsur pimpinan Program Pascasarjana adalah Direktur yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu dengan dua orang wakil direktur yaitu wakil direktur 1 yang menangani bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan wakil direktur 2 yang menangani bidang Keuangan dan Umum jika dibandingkan dengan struktur organisasi yang lama di mana pimpinan Program Pascasarjana adalah Direktur dan wakilnya hanya ada satu yaitu sekretaris yang dalam tugasnya menangani semua bagian mulai dari bagian akademik dan kemahasiswaan dan juga bagian keuangan dan umum demikian juga di dalam stuktur organisasi yang baru ini untuk unsur pelaksana administrasi dimana terdiri atas Kepala Bagian Tata Usaha dan dibantu dengan dua kepala subbagian yaitu kasubbag Akademik dan Kemahasiswaan serta Kasubbag Umum dan Keuangan jika dibandingkan dengan stuktur yang lama di mana di Program Pascasarjana ini tidak terdapat Kepala Tata Usaha.Dengan adanya stuktur organisasi Program Pascasarjana yang baru maka diadakan perubahan susunan formasi tenaga kependidikan yang ada di Program Pascasarjana dimana diadakan pendistribusian tenaga kependidikan berdasarkan kompetensi dari tenaga kependidikan sesuai dengan jabatan yang akan didudukinya demikian juga diadakannya perbaikan pada tupoksi masing-masing jabatan sehingga beban tugas yang ditanggung masing-masing jabatan dapat merata di tiap bagian unit layanan yang ada pada Program Pascasajana.

Cite

CITATION STYLE

APA

Salama, A., Wijaya, A. F., & Hermawan, H. (2015). Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kependidikan Berdasarkan Analisis Beban Kerja di Lingkungan Perguruan Tinggi (Studi pada Program Pascasarjana Universitas Brawijaya ). Wacana, Jurnal Sosial Dan Humaniora, 18(04), 259–266. https://doi.org/10.21776/ub.wacana.2015.018.04.6

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free