KEMAPANAN SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA (Antara Demokrasi Islam Versus Demokrasi Barat) (Review)

  • Djumat I
N/ACitations
Citations of this article
49Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Demokrasi kini telah menjadi bagian terpenting dari kehidupan manusia. Demokrasi sebagai suatu sistem telah dijadikan alternatif dalam berbagai tatanan aktifitas kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Terdapat dua alasan dijadikannya demokrasi sebagai sistem bermasyarakat dan bernegara, Pertama, hampir semua negara di dunia ini telah menjadikan demokrasi sebagai asas yang fundamental; kedua, demokrasi sebagai asas kenegaraan secara esensial telah memberikan arah bagi peranan masyarakat untuk menyelenggarkan negara sebagai organisasi tertingginya. Dalam prakteknya di Indonesia masih terbelenggu oleh demokrasi Islam ataukah Barat. Namun demikian intin dari demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Artinya pemerintahan memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan di tangan rakyat, baik dalam penyelenggaraan negara maupun pemerintahan. Kekuasaan pemerintahan berada di tangan rakyat mengandung arti; pertama, pemerintahan dari rakyat (goverment of theĀ  people) mengandung pengertian yang berhubungan dengan pemerintahan yang sah dan diakui (legitimate government); kedua, pemerintahan oleh rakyat (goverment by people), yakni suatu pemerintahan yang menjalankan kekuasaan atas nama rakyat, bukan atas dorongan dan keinginan sendiri; ketiga, pemerintahan untuk rakyat (government for the people), mengandung pengertian bahwa kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintah harus dijalankan untuk kepentingan rakyat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Djumat, I. (2019). KEMAPANAN SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA (Antara Demokrasi Islam Versus Demokrasi Barat) (Review). Jurnal Geocivic, 2(1). https://doi.org/10.33387/geocivic.v2i1.1470

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free