Potensi pertanian yang besar di Karesidenan Kedu terkendala oleh kesadaran dan pemahaman unsur cuaca iklim yang kurang tepat. Salah satu metode untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani adalah Sekolah Lapang Iklim (SLI). Kegiatan SLI tahap 3 (SLI 3) merupakan eduksi secara langsung untuk meningkatkan kemampuan petani dalam merencanakan kegiatan usaha tani dengan memanfaatkan pengetahuan tentang cauca dan iklim. Hasil kegiatan SLI 3 ini terlihat dari hasil pre-Test dan post-test dimana nilai rata-rata pemahaman materi SLI pre test 56.8% benar dibandingkan 81.2% setelah kegiatan atau post test. Selain itu petani langsung menerapkan pengetahuan cara menghitung hasil panen padi. Diperoleh panen padi terendah sebesar 6.2 Ton/Ha dan tertinggi sebesar 7.8 Ton/Ha dengan rata-rata produktivitas adalah 6.8 Ton/Ha. Mengingat di masa tanam ini terjadi serangan hama lebih banyak dibandingkan dengan waktu tanam Tahun 2018, hasil produktivitas pada Sekolah Lapang Iklim BMKG masih lebih tinggi dari rata-rata Kabupaten sebesar 6.2 Ton/Ha dengan kenaikan produksi 9.7%.
CITATION STYLE
Ruslana, Z. N., Umaroh, U., & Giarno, G. (2023). Edukasi Petani Dalam Memanfaatkan Informasi dan Prakiraan Iklim/Musim Melalui Sekolah Lapang Iklim di Tegalsari, Kedu, Temanggung. Jurnal Edukasi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 42–52. https://doi.org/10.35914/jepkm.v1i2.7
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.