Tulisan ini secara khusus menyajikan kritik terhadap paham Fideisme dan Sekularisme yang saling bertentangan perihal penggunaan iman dan pikiran. Indikasi adanya perdebatan antara pengagung pikiran dan pengagung iman, masih tampak sampai saat ini. Ada kelompok yang meyakini bahwa Firman diterima hanya dengan iman dan tidak memerlukan peran pikiran. Pikiran dipandang sebagai penghambat dalam menerima Firman Allah. Ada juga kelompok yang meyakini bahwa segala Firman yang benar adalah Firman yang masuk akal. Hal yang bersifat supranatural atau tidak dapat diterima logika, tidak dipandang sebagai suatu hal yang penting dalam keyakinan iman. Tulisan ini bertujuan memberi kritik pada pandangan Fideisme dan Sekularisme, yang saling bertentangan dalam penggunaan pikiran dan iman. Tulisan ini juga bertujuan menunjukkan adanya hubungan antara pikiran dan iman. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi literatur, dan kajian makna teologis tentang pikiran dan iman untuk menemukan hubungan di antara pikiran dan iman.
CITATION STYLE
Gidion. (2020). KRITIK TERHADAP PAHAM FIDEISME DAN SEKULARISME TENTANG PENGGUNAAN IMAN DAN PIKIRAN. VOX DEI: Jurnal Teologi Dan Pastoral , 1(1), 37–50. https://doi.org/10.46408/vxd.v1i1.16
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.