Jumlah angka kelahiran melalui Sectio Caesarea dalam akhir-akhir ini telah meningkat dengan sangat pesat. Hal ini merupakan fenomena bervariasi yang berkaitan dengan tingkat sosial, ekonomi dan budaya. Sectio Caesarea sudah menjadi prosedur yang sangat aman di banyak bagian dunia sehingga dianggap hampir sempurna. Prosedur, operasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengubah kontinuitas jaringan. Tujuan dilakukan studi kasus ini yaitu unyuk mengetahui hasil impelmentasi terapi benson mengurangi tingkat nyeri pada pasien post Sectio Caesarea.Nyeri merupakan pengalaman sensorik cedera jaringan, yang dialami oleh individu. Dua metode manajemen nyeri adalah farmakologi dan nonfarmakologis. Relaksasi Benson merupakan perpaduan antara teknik relaksasi dan sistem perawatan relaksasi nonfarmakologis yang mudah dilakukan dan tidak perlu biaya (Faith Factor). Relaksasi ini sebagian besar berfokus pada frasa tertentu yang diulang dengan irama teratur dan sikap pasrah. Metode: studi kasus ini menerapkan teknik relaksasi Benson sebagai pendekatan asuhan keperawatan pada pasien post operasi SC yang mengalami nyeri. Setelah diberikan terapi relaksasi benson terjadi penurunan skala nyeri dari 6 menjadi skala 3.
CITATION STYLE
Anggraini, D. T., & Utami, T. (2023). Penerapan Teknik Relaksasi Benson pada Ny M dengan Nyeri Akut. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2), 647–658. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i2.2124
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.