Artikel ini mengkaji kekerabatan Isolek Komering dan Lampung Menggala kedua isolek tersebut, secara kualitatif ditandai perbedaan dalam persamaan atau persamaan dalam perbedaan tuturan 'mutually intelligble' antarpenutur bahasa yang diperlihatkan oleh evidensi unsur bunyi [u]~[eu] pada ultima terbuka leksikon, pada kata [batu]~[batteu]; evidensi unsur bunyi [nt]~[tt] (homorgan~geminasi) pada posisi antar-vokal pada leksikon [bintaŋ]~[bittaŋ]; evidensi unsur pinjaman pada kata bermakna 'baru', 'pasir' menjadi inovasi [baReu] dan [pasiR]; dan secara diakronis telah terjadi inovasi [ampay]*~[ompay]'baru' dan [həni]*~[honi] 'pasir'. Sedangkan secara kuantitatif hasil kajian komparatif 200 kosa-kata Swadesh status isolek Komering dan bahasa Lampung merupakan bahasa kekerabatan 'language of family', kriteria Dialektometri, evidensi di atas merupakan perbedaan dialek dalam kelompok bahasa Lampung, karena hasil persentasi Isolek Komering-Menggala 82,16%, disokong oleh Crowley, bahwa hubungan tersebut, termasuk hubungan antar-dialek dalam satu bahasa
CITATION STYLE
Sudirman, A. M. (2019). LANGUAGE KINSHIP BETWEEN KOMERING VARIATION AND LAMPUNG MENGGALA. SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities, 3(1), 1. https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.43883
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.