Kematian akibat dari kecelakaan lalu lintas menjadi masalah global dan menunjukkan tren yang terus meningkat. Remaja dan usia produktif menjadi salah satu kelompok tertinggi korban kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman dan perilaku keselamatan berkendara (safety riding) pada remaja dan usia produktif di Pulau Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan dari Maret – Oktober 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna atau pengendara roda dua dan roda empat usia remaja dan usia produktif di Pulau Jawa. Sementara sampel penelitian sejumlah 774 responden dengan random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan responden yang mempunyai pengetahuan keselamatan berkendara baik ada 54,4% dan responden yang mempunyai perilaku keselamatan berkendara (safety riding) baik ada 63,7%. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan perilaku keselamatan berkendara (COR 2,59;1,923,50). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan perilaku keselamatan berkendara. Disarankan pemerintah dan pihak terkait untuk lebih sering memberikan sosialisasi dan edukasi kepada kelompok usia produktif terkait keselamatan berkendara. Bagi pengendara disarankan tetap berkendara dengan aman dan disiplin mematuhi peraturan lalu lintas.
CITATION STYLE
Puspoprodjo, W. U., & Laila, N. N. (2021). Studi Pemahaman dan Perilaku Keselamatan Berkendara (Safety Riding) pada Remaja dan Usia Produktif di Pulau Jawa. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 20(3), 118–126. https://doi.org/10.33221/jikes.v20i3.1480
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.