Pendidikan Anak Perspektif Sufistik Dalam Pandangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

  • Islami A
  • Rosyad R
N/ACitations
Citations of this article
86Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendidikan yang diterima anak sejak masa pertumbuhan dari orangtuanya akan sangat berpengaruh terhadap kualitas akhlak yang akan dimilikinya. Pendidikan pertama berawal dari lingkungan keluarga. Oleh karena itu, perhatian orangtua sangatlah penting sebagai bentuk tanggungjawabnya dalam memberikan pendidikan, terutama terkait pendidikan keimanan dan akhlak. ‘Lembaga’ untuk mempertahankan dan membentuk insan yang berakhlakul karimah adalah keluarga. Strategi untuk menjadikan keluarga tetap dapat menjaga ketahanan akhlak mulia di kalangan para sufi khususnya pendidikan anak juga mendapatkan perhatian besar. Salah satu di antara tokoh sufi kontemporer, seorang ulama besar sekaligus reformis pemikir Islam yaitu Ibn Qayyim Al-Jauziyah yang sangat memerhatikan pendidikan anak baik pada masa prenatal (sejak dalam kandungan) maupun pada masa postnatal (pasca dilahirkan). Tulisan ini berusaha menjawab pertanyaan bagaimana metode sufistik Ibn Qayyim Al-Jauziyah dalam mendidik anak. Metode penelitian yang digunakan adalah content analysis terhadap karya-karya Ibn Qayyim khususnya dalam kitab Tuhfatul Maudud bi Ahkam Al-Mulud.

Cite

CITATION STYLE

APA

Islami, A. A., & Rosyad, R. (2020). Pendidikan Anak Perspektif Sufistik Dalam Pandangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Syifa Al-Qulub, 4(2), 34–48. https://doi.org/10.15575/saq.v4i2.7587

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free