Screening Kadar C-Reaktiv Protein Pada Penderita TB Dengan Terapi Obat Anti Tuberculosis Di Kabupaten Kupang

  • Adrianus Ola Wuan
  • Ni Ketut Yuliana Sari
  • Yuanita Rogaleli
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
47Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

tuberculosis, yang menyerang berbagai organ terutama paru-paru. Mtb mengandung berbagai C-polisakarida yang dalam tubuh bisa diketahui dengan pemeriksaan CRP. CRP adalah suatu protein alphaglobulin yang timbul dalam darah bila terjadi inflamasi. Tujuan pemeriksaan untuk mengetahui gambaran C-Reaktif Protein pada pasien Tuberkulosis dengan terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Puskesmas Naibonat. Metode yang digunakan bersifat deskriptif pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang tengah menjalani terapi OAT di Puskesmas Naibonat berjumlah 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan CRP positif sebanyak 7 orang (35%) dan CRP negatif sebanyak 13 orang (65%) paling banyak ditemukan pada perempuan, umur 26-50 tahun dan > 50 tahun, dan kategori pendidikan menengah atas (SMA).Kesimpulan dari 20 orang pasien Tuberkulosis yang tengah menjalani terapi OAT, yang mempunyai CRP positif sebanyak 7 orang (35%) dan CRP negatif sebanyak 13 orang (65%). Kata Kunci: Kadar CRP, Penderita TB, Terapi OAT.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adrianus Ola Wuan, Ni Ketut Yuliana Sari, Yuanita Rogaleli, & Wilhelmus Olin. (2022). Screening Kadar C-Reaktiv Protein Pada Penderita TB Dengan Terapi Obat Anti Tuberculosis Di Kabupaten Kupang. KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 2(3), 129–135. https://doi.org/10.55606/kreatif.v2i3.589

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free