tuberculosis, yang menyerang berbagai organ terutama paru-paru. Mtb mengandung berbagai C-polisakarida yang dalam tubuh bisa diketahui dengan pemeriksaan CRP. CRP adalah suatu protein alphaglobulin yang timbul dalam darah bila terjadi inflamasi. Tujuan pemeriksaan untuk mengetahui gambaran C-Reaktif Protein pada pasien Tuberkulosis dengan terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Puskesmas Naibonat. Metode yang digunakan bersifat deskriptif pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang tengah menjalani terapi OAT di Puskesmas Naibonat berjumlah 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan CRP positif sebanyak 7 orang (35%) dan CRP negatif sebanyak 13 orang (65%) paling banyak ditemukan pada perempuan, umur 26-50 tahun dan > 50 tahun, dan kategori pendidikan menengah atas (SMA).Kesimpulan dari 20 orang pasien Tuberkulosis yang tengah menjalani terapi OAT, yang mempunyai CRP positif sebanyak 7 orang (35%) dan CRP negatif sebanyak 13 orang (65%). Kata Kunci: Kadar CRP, Penderita TB, Terapi OAT.
CITATION STYLE
Adrianus Ola Wuan, Ni Ketut Yuliana Sari, Yuanita Rogaleli, & Wilhelmus Olin. (2022). Screening Kadar C-Reaktiv Protein Pada Penderita TB Dengan Terapi Obat Anti Tuberculosis Di Kabupaten Kupang. KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 2(3), 129–135. https://doi.org/10.55606/kreatif.v2i3.589
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.