Wilayah pesisir pantai pulau Jawa yang meliputi kota Brebes, Cirebon, Pekalongan, Lasem dan Madura memiliki pola motif batik yang beragam. Berdasarkan ragamnya, motif batik pesisir dibedakan menjadi batik geometri dan nongeometri. Pada awal pengolahan citra batik ini dilakukan cropping secara manual pada citra batik pesisir dengan merubah ukuran piksel menjadi 60 x 60 piksel. Dilanjutkan greyscaling pada citra cropping. Klasifikasi motif batik pesisir menggunakan algoritma bakpropagation dengan menentukan nilai learning rate dan momentum pada saat training data. Data inputan yang digunakan berupa ciri statistik orde satu. Ciri statistik yang digunakan antara lain mean, kurtosis, skewness dan enteropy. Hasil uji coba menunjukkan learning rate terbaik diperoleh pada 0,5 dan momentum 1,0 pada motif batik geometri. Sedangkan pada motif batik non geometri learning rate terbaik diperoleh pada 0,5 dan momentum 1,0.
CITATION STYLE
Ningrum, N. K., Kurniawan, D., & Hendiyanto, N. (2017). PENERAPAN EKSTRAKSI CIRI ORDE SATU UNTUK KLASIFIKASI TEKSTUR MOTIF BATIK PESISIR DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGASI. Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 8(2), 639. https://doi.org/10.24176/simet.v8i2.1556
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.