ANALISIS POLA PERMUKIMAN BERDASARKAN TOPOGRAFI DI KOTA TERNATE

  • Purnamasari E
  • Yudi Antomi Y
  • Hafid S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengetahuan tentang pola distribusi titik ruang akan memudahkan untuk mencari solusi penyebab pola titik dalam ruang tersebut terbentuk. Melalui cara tersebut maka, perbandingan antara pola persebaran dapat dilakukan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis pola permukiman berdasarkan topografi atau kemiringan lereng yang terdapat di Kota Ternate. Analisis data menggunakan analisis tetangga terdekat untuk mengidentifikasi dan menganalisis pola permukiman berdasarkan sebaran permukiman pada topografi yang mempengaruhi pola permukiman di Pulau Ternate. Topografi atau kemiringan lereng Pulau Ternate dihasilkan dari analisis data Digital Elevation Model Shuttle Radar Topography Mission.  Ternate bagian Barat atau sebagian Kecamatan Pulau Ternate dominan dalam kelas agak curam sampai sangat curam, sehingga di daerah tersebut jarang ada permukiman. Sedangkan Ternate bagian Selatan, Timur dan Utara yang didominasi kemiringan lereng kelas datar hingga landai membuat daerah tersebut padat permukiman, khususnya Ternate bagian Timur. Hasil analisis tetangga terdekat keempat Kecamatan di Kota Ternate menghasilkan pola permukiman yang mengelompok. Pola permukiman mengelompok tersebut didominasi di daerah yang memiliki kemiringan lereng datar hingga landai, dengan taraf persentasi 0-8% kelas datar dan 8-15% kelas landai. Berdasarkan peta pola permukiman, daerah yang padat permukiman terletak di Kecamatan Ternate Utara, Ternate Tengah dan Ternate Selatan. Ketiga kecamatan tersebut merupakan area yang termasuk kategori datar yang cocok untuk permukiman dan memiliki area datar yang lebih luas dibandingkan dengan Kecamatan Pulau Ternate.   ABSTRACT Knowledge of the pattern of the distribution of points in space will make it easier to find solutions to the cause of the pattern of points in the space formed. Through this method, comparisons between distribution patterns can be carried out properly. The purpose of this study is to identify and analyze settlement patterns based on topography or slopes in Ternate City. Data analysis uses nearest neighbor analysis to identify and analyze settlement patterns based on the distribution of settlements on topography that affect settlement patterns on Ternate Island. The topography or slope of Ternate Island is generated from data analysis of the Digital Elevation Model Shuttle Radar Topography Mission. The western part of Ternate or part of the Ternate Island District is dominant in a rather steep to very steep class so in that area there are rarely settlements. Meanwhile, the southern, eastern, and northern parts of Ternate, which are dominated by flat to gentle slopes, make the area densely populated, especially in the eastern part of Ternate. The results of the analysis of the closest neighbors of the four sub-districts in Ternate City produce clustered settlement patterns. The clustered settlement pattern is dominated by areas that have flat to gentle slopes, with a percentage level of 0-8% flat class and 8-15% sloping class. Based on the settlement pattern map, densely populated areas are located in the Districts of North Ternate, Central Ternate, and South Ternate. The three sub-districts are areas that are included in the flat category which are suitable for settlements and have a wider flat area compared to Ternate Island District

Cite

CITATION STYLE

APA

Purnamasari, E., Yudi Antomi, Y., Hafid, S. A., & Karim, S. (2024). ANALISIS POLA PERMUKIMAN BERDASARKAN TOPOGRAFI DI KOTA TERNATE. JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI, 1–10. https://doi.org/10.25105/pdk.v9i1.15227

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free