Air limbah rumah sakit merupakan salah satu polutan yang paling potensial bagilingkungan, karena sifatnya yang merupakan campuran beragam material organik dan bahkan bersifat patogen. Dengan demikian limbah harus diolah dengan benarsebelum dibuang ke badan lingkungan. Namun, dana dan lahan yang terbatasbiasanya menjadi kendala saat rumah sakit akan membangun fasilitas pengolahanlimbah, terutama untuk rumah sakit menengah dan kecil. Mengingat permasalahannya, pengembangan fasilitas pengolahan limbah yang tepat dan murah dalam hal teknologi, harga dan kemudahan pengoperasian sangat penting. Dalam makalah ini dijelaskan desain instalasi pengolahan air limbah (IPAL) denganpengolahan biologis untuk rumah sakit yang sesuai yaitu dengan proses pengolahanair limbah biofilter anaerob aerob dengan kapasitas 40 m3/hari, atau kurang lebihuntuk kapasitas jumlah tempat tidur di rumah sakit sebanyak 50 tempat tidur. Dengan menerapkan sistem biofilter anaerob - aerob ini, konsentrasi COD, BOD dan bahan padat tersuspensi dapat dikurangi secara signifikan serta detergen dan amonia.kata kunci : biofilter anaerob aerob, desain, IPAL, pengolahan biologis
CITATION STYLE
Hartaja, D. R. K. (2018). DESAIN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT KAPASITAS 40 M3/HARI. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 10(2). https://doi.org/10.29122/jrl.v10i2.2850
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.