Perataan laba merupakan proses yang dilakukan oleh manajer agar laba yang dilaporkan nampak stabil dari tahun ke tahun, dalam arti tidak mengalami kenaikan yang sangat tinggi tetapi juga tidak mengalami penurunan yang sangat tajam. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris dan menguji faktor-faktor determinan yang mempengaruhi praktik perataan laba yang terdiri dari Leverage, Kepemilikan Institusional, dan Kualitas Audit. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatori dengan hubungan kausal efek dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini melibatkan 47 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penentuan sampel dengan purposive sampling diperoleh 141 data observasi, analisis penelitian menggunakan teknik regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap praktik perataan laba, sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap praktik perataan laba. Kualitas audit tidak mempengaruhi praktik perataan laba, dan variabel ukuran perusahaan tidak berfungsi sebagai variabel kontrol dalam penelitian ini.
CITATION STYLE
Putra, M. D. P., Mahaputra, I. N. K. A., & Pasupati, B. (2021). Determinan Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Akbis: Media Riset Akuntansi Dan Bisnis, 5(1), 33. https://doi.org/10.35308/akbis.v5i1.3559
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.