Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan tingkat kemiskinan kelompok, persebaran tingkat kemiskinan, dan gambaran hubungan antara dana otonomi khusus dan pengeluran perkapita terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh tahun 2012-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data dana outsus Aceh, data pengeluaran perkapita Aceh dan data persentase kemiskinan Aceh tahun 2012- 2016 yang berasal Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Aceh dan sumber lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Metode yang digunakan untuk menganalisis tingkat kemiskinan adalah metode analisis komponen utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan kelompok dibagi menjadi tiga kategori yaitu kategori tinggi, sedang dan rendah. Daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dari tahun 2012-2016 yaitu Kabupaten Gayo Lues, sedangkan daerah dengan kategori tingkat kemiskinan yang rendah dari tahun 2012-2016 yaitu Kota Banda Aceh, Kota Langsa, dan Kota Lhokseumawe. Persebaran tingkat kemiskinan Aceh sangat dipengaruhi oleh daerah yang berdekatan. Ada hubungan kuat antara dana otonomi khusus dan pengeluaran perkapita terhadap tingkat kemiskinan ditandai dengan banyaknya kabupaten/kota yang berada pada kuadran I.
CITATION STYLE
Fitri, C. D., Safitri, W. D., & Fahlefi, M. R. (2021). Pengelompokan Tingkat Kemiskinan Berdasarkan Dana Otonomi Khusus dan Pengeluaran Perkapita Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2012-2016. EKOBIS SYARIAH, 1(1), 21. https://doi.org/10.22373/ekobis.v1i1.9990
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.